Senin, 13 Januari 2014
SADIS! WANITA INI PELIHARA 2 RIBU TIKUS RAKSASA
Sebagian besar orang takut dan jijik melihat tikus apalagi berukuran
besar, namun tidak dengan wanita ini. Shi Beidan malah memelihara dan
beternak tikus seukuran anak anjing. Ia mengembangbiakkannya untuk
dijual ke pasar.
Awalnya Shi menemukan seekor tikus besar di dapur rumahnya yang
kemudian ia tangkap dan diberi makan bambu. Kini ia telah memelihara 2
ribu tikus raksasa itu di rumahnya di Congjiang, provinsi Guizhou,
China. Profesi sebagai petani pun ditinggalkannya untuk fokus berternak
tikus bambu yang terus berkembang.
Popularitas yang tinggi itu akhirnya membuat Congjiang memiliki 18
peternakan tikus bambu dan akan bertambah dua pada tahun depan. Tikus
ini juga berkembang biak dengan cepat dengan melahirkan hingga 5 anak
dalam setahun.
Tikus bambu adalah spesies tikus yang dianggap sebagai hama di
sejumlah negara Asia, namun dihargai di China. Di sana daging tikus
bambu bisa dihargai empat kali lebih mahal daripada ayam dan babi.
Banyak warga percaya makan tikus dapat mencegah kebotakan dan
menghangatkan tubuh. Ajibb... Ajibb...
Tikus bambu bisa tumbuh besar hingga ukuran 50 cm dengan bobotnya
mencapai 4 kg. Selain menjadi santapan, bulu tikus bambu dapat
dimanfaatkan untuk membuat mantel.
BENARKAH NEIL AMSTRONG PERNAH MENDARAT DI BULAN ?
Foto : Neil Amstrong |
Kematian
Neil Armstrong pada Sabtu (25/8/2012) dalam usia 82 tahun disambut duka
oleh pihak keluarga dan rekan seperjuangannya seperti Buzz Aldrin.
Di sisi lain, kematian Armstrong yang disebut sebagai astronot pertama mendarat di Bulan ini juga menyisakan pertanyaan.
Pertanyaan terbesar adalah apakah benar
Neil Armstrong dan dua rekannya–Buzz Aldrin dan Michael Collins–mendarat
di Bulan pada 20 Juli 1969? Atau, apakah Badan Penerbangan dan
Antariksa NASA serta Neil Armstrong cs hanya berbohong pada dunia?
Pada 15 Februari 2001, Fox Television menyiarkan program “Conspiracy Theory: Did We Land on the Moon?“
Menurut program yang ditayangkan Fox itu, pendaratan di Bulan cuma hoax. Proses pendaratan direkam di studio oleh NASA. Program Fox ini membuat NASA berang.
Ada beberapa bukti yang
dianggap menunjukkan bahwa pendaratan cuma jadi-jadian, selain fakta
bahwa saat itu Amerika Serikat tengah berusaha keras “bertarung” melawan
Uni Soviet sebagai negara pertama yang mengangkasa.
1. Bukti Yang Pertama
Pakar astronomi Phil Plait: mestinya bendera tak berkibar di ruang hampa. |
Bukti
pertama adalah soal foto astronot. Dalam acara Fox tersebut,
diungkapkan bahwa foto astronot seharusnya dilatari oleh bintang dan
benda langit lain. Tapi, latar itu tak ada.
Dalam sebuah kesempatan
yang membahas segala kejanggalan pendaratan manusia di Bulan, salah satu
ahli astronomi bernama Phil Plait, mengemukakan kejanggalan foto
pendaratan Armstrong.
Pada foto yang selama
puluhan tahun telah terpublikasi ke seluruh dunia itu, sama sekali tidak
nampak keberadaan bintang di langit.
“Tidak ada atmosfir di
Bulan, dengan demikian seharusnya bintang-bintang yang terlihat dari
langit di Bulan akan bersinar lebih terang,” kata Plait.
Kedua adalah soal bendera
Amerika Serikat yang berkibar. Diketahui, di Bulan tidak ada angin.
Menurut Plait, tanpa angin, seharusnya kibaran bendera itu tak ada.
Demikian, disiarkan juga dalam program program itu.
2. Bukti Yang Kedua
Perhatikan bayang-bayang yang terlewatkan. Bayang-bayang apa itu? |
Teori
konspirasi itu sempat membuat “panas”. Buzz Aldrin, salah satu astronot
yang terlibat misi Apollo 11 memukul wajah Bart Sibrel, pembuat film
pada program itu. Kala itu Sibrel meminta Aldrin bersumpah di atas
Alkitab bahwa ia pernah mendarat di Bulan.
Beberapa lama setelah
program itu, Badan Penerbangan dan Antariksa NASA mengeluarkan
pernyataan resmi di situs webnya. Intinya, NASA mengatakan bahwa
pendaratan di Bulan benar adanya.
Dalam pernyataan bertajuk
“The Great Moon Hoax” tanggal 23 Februari 2001, NASA menerangkan
beberapa hal yang dipertanyakan dalam program Fox serta menyajikan bukti
pendaratan di Bulan.
Soal tak adanya bintang, misalnya, NASA menyatakan bahwa hal yang sama pun bisa terjadi pada foto yang dibuat di Bumi. Kamera sulit mengabadikan spacesuit yang terang dan bintang yang relatif redup sekaligus dalam satu foto.
Tentang bendera, NASA
menyatakan bahwa kibaran tak selalu diakibatkan oleh angin. Saat
menancapkan bendera di tanah Bulan, astronot memutar tiangnya. Hal ini,
menurut NASA, akan mengakibatkan bendera berkibar.
NASA juga menyatakan bahwa
para astronot tidak kembali ke Bumi dengan tangan kosong. Astronot
membawa batuan Bulan yang bisa dibuktikan memiliki karakteristik berbeda
dengan batuan Bumi.
3. Bukti Yang Ketiga
Perhatikan latar ini, sama persis. |
Salah satu batuan bulan yang dinamai Big Mulley memiliki kawah-kawah kecil bekas tumbukan meteoroid.
Ada juga bukti kimia pada
batuan yang menunjukkan adanya reaksi zat pada batuan saat terpapar
sinar kosmik. Ini tak terjadi di Bumi yang punya atmosfer.
4. Bukti Yang Keempat
Terlihat bayangan cahaya pada lensa kamera seperti terkena cahaya studio. |
NASA
hingga saat itu terus menyajikan bukti-bukti lain. Contoh, wahana Lunar
Reconaissance Orboitter yang kini mengorbit Bulan menyajikan adanya
Lunar Modul (LM) serta alat pembantu dalam gelap, Passive Seismic
Experiment Package (PSEP) dan Laser Ranging RetroReflector (LRRR), yang
digunakan dalam misi Apollo.
Selain itu, ditunjukkan
pula jejak sepanjang kurang lebih 50 meter di West Crater, arah timur
dari Lunar Modul. Jejak itu adalah perjalanan yang tak direncanakan
dalam dua setengah jam akhir misi Apollo.
Nah, apakah NASA
benar-benar mendarat di Bulan? Atau, NASA dan Neil Armstrong beserta
rekannya hanya berbohong? Apakah benar teori konspirasi itu? Atau
jangan-jangan, teori konspirasi itu yang justru merupakan konspirasi?
5. Bukti Yang Kelima
Tanah di Bulan tampak seperti rekayasa dari studio. |
Apapun,
kabar yang menyebutkan bahwa pendaratan manusia di Bulan adalah suatu
bentuk teori konspirasi belakangan kembali mencuat.
Semakin banyak pihak dan bukti yang menguatkan keraguan Neil Armstrong pernah melakukan pendaratan di Bulan 43 tahun silam.
Menurut kalangan yang tak
percaya, yang sebenarnya terjadi adalah, Armstrong berada di dalam
sebuah studio alam buatan di sebuah tempat di Arizona yang sengaja
diseting mirip dengan keadaan di Bulan.
6. Bukti Yang Keenam
Mestinya objeknya gelap karena tertutup bayangan roket, tapi ini terang. |
Hal
ini sengaja dilakukan oleh NASA dan pemerintahan Amerika Serikat untuk
menciptakan ketakutan publik dan menyelamatkan imej Amerika yang mulai
meredup karena kekalahannya dalam perang Vietnam.
Langkah ini juga sekaligus
ingin memukul telak Uni Soviet yang kala itu bersaing ketat dengan AS
dalam kemajuan teknologi luar angkasa. Demikian keterangan yang dilansir
Moon Daily, Senin (13/7/2009).
Para pihak yang meragukan
berupaya menghantam hal ini dengan memperbanyak teori dan bukti ilmiah
yang menguatkan. Di antaranya, mereka memaparkan teori yang menyebutkan
bahwa kemungkinan besar para astronot itu akan habis terpanggang
terlebih dahulu saat melewati ‘sabuk’ Van Allen sebelum mencapai Bulan.
Sederet kejanggalan lain
diungkap sejumlah pakar lain tentang ‘proyek’ ke bulan ini, secara
ilmiah. Yang diungkap di atas, hanya beberapa di antaranya.
7. Bukti Yang Ketujuh
Perhatikan bayangannya, kenapa ke arah yang berbeda? |
Foto-foto
ini hanyalah beberapa di antara kejanggalan yang dimaksud sejumlah
ahli. Sebenarnya masih banyak foto yang menurut para pakar itu tak bisa
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Kejanggalan lain, setelah berita heboh pendaratan ke Bulan itu, Neil Armstrong cenderung ‘tenggelam’ seperti menutup diri.
Meski setelah itu ada
beberapa misi ke Bulan sampai 1972, tapi tak seramai sebelumnya (1969).
Publik dikabarkan tak begitu antusias seperti sebelumnya, karena merasa
pendaratan Apolo 11 ke Bulan itu sebagai hoax.
Bahkan tersiar kabar bahwa
rekaman video pendaratan manusia di Bulan yang asli hilang. Ini adalah
hal yang tidak masuk akal. Seharusnya, jika memang peristiwa tersebut
benar, maka rekaman video tersebut menjadi sebuah dokumen yang sangat
penting dan sangat mahal.
Apakah NASA tidak
menyimpannya dengan baik? Apakah tidak ada satu pun orang atau stasiun
televisi yang merekamnya? Atau barangkali NASA menarik dan memusnahkan
semua rekaman tersebut karena takut kebohongannya akan diketahui setelah
teknologi semakin maju dan banyak orang yang kritis?
Hal yang paling mengejutkan
adalah tersiar juga berita bahwa astronot yang vokal tentang kebohongan
NASA tidak bisa pulang lagi ke rumah karena mereka “disekolahkan”. Neil
Armstrong termasuk astronot yang “manut” dan tidak “neko-neko” sehingga
dia tidak perlu “disekolahkan”.
8. Bukti Yang Kedelapan
Perhatikan, ada batu yang ada huruf C-nya. |
Pertengahan
tahun 2009, isu ini kembali diangkat. Barack Obama dituntut untuk bisa
memberikan informasi yang benar dan bertanggung jawab tentang video
pendaratan manusia di Bulan, termasuk permintaan maaf kepada publik jika
terbukti bahwa NASA telah melakukan kebohongan.
Tentu saja masyarakat
sekarang semakin kritis dan tidak akan menerima hal-hal yang irasional
apalagi tidak disertai dengan bukti-bukti yang jelas.
Jadi, bagaimana sebenarnya?
Kita ikuti saja kelanjutan ceritanya. Yang jelas, kebenaran akan
terbukti dan kebohongan pasti akan terungkap, sebagaimana peribahasa
“sepandai apapun menyimpan bangkai, pasti akan tercium juga”.
copyright http://yugobangets.blogspot.com/2013/05/bukti-kebohongan-neil-armstrong-pernah.html
Senin, 06 Januari 2014
ASAL MUASAL TOPENG ANONYMOUS
Mengapa
kelompok hacktvisme ‘’Anonymous’’ mengenakan topeng ‘’Guy Fawkes’’?
Sebenarnya tidak ada kaitan sama sekali antara Guys Fawkes dan
Anonymous. Sebelum kita membahas lebih jauh latar belakang Anonymous,
kita akan membahas terlebih dahulu latar belakang Guys Fawkes.
Guy Fawkes
Adalah
karakter yang wajahnya dijadikan topeng identik kelompok hacker cyber
crime terbesar di dunia "Anonymous’’. Guy Fawkes adalah pelaku peledakan
bom di Gedung Parlemen Inggris. Dia bersama anggotanya melakukan aksi
tersebut karena ingin membunuh Raja James 1. Namun aksi Guy Fawkes dan
teman-temannya berhasil di gagalkan oleh pihak keamanan kerajaan.
Peristiwa pengeboman sekaligus penangkapan Guy Fawkes dan anggotanya
terjadi pada 5 November 1605. Namun anehnya, penangkapan hanya di
tunjukan pada Guy Fawkes, 30 anggoatanya berhasil meloloskn diri, saya
belum bisa memastikan kenapa hanya Guy Fawkes yang tertangkap. Peristiwa
pengeboman besar itu di kenal dengan sebutan ‘’Peristiwa Bubuk Mesiu’’
atau ‘’ Gun Powder Plot’’. Untuk mengenang peristiwa tersebut masyarakat
Inggris menggelar perayaan kembang api setiap tanggal 5 November. Saya
rasa sampai disini saya menjelaskan siapa itu Guy Fawkes. Lantas apa hubungannya dengan Anonymous ?
Anonymous
Bagi
sobat yang sering berkutat di dunia maya, atau yang sering blogger dan
coba-coba menghack sesuatu, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah
‘’Anonymous’’. Di Indonesia sendiri istilah Anonymous mulai tenar pada
tahun 2010, dimana pada saat itu sekelompok hactvism yang mengaku
dirinya Anonymous berhasil melakukan penyerangan terhadap Playstation
Network, belum jelas aksi apa yang dilakukannya. Banyak orang yang
menyebutkan bahwa Anonymous adalah Hacktvisme yang beranggotakan
hacker-hacker dan craker-craker yang sangat ahli dalam urusan Hack.
Anggapan itu ternyata salah besar ! Mengapa ? Dari sumber referensi di
internet, ternyata Anonymous hanyalah sekumpulan orang yang suka
nimbrung di 4CHAN. 4CHAN adalah salah satu situs tempat forum diskusi,
tanya jawab, berbagi, dll deh,,kalo di Indonesia mungkin lebih sering di
kenal dengan KASKUS...hehehe. Nah di 4CHAN itu para anggota tidak harus
mendaftarkan diri untuk menulis atau mengomentari suatu Post, jadi
bebas kepada setiap orang tanpa terkecuali untuk saling berbgai di
4CHAN. Nah, para anggota yang tidak mendaftar tersebut teridentitas sebagai ‘’Anonymous’’ atau kalo di terjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti "tanpa nama" atau tanpa identitas.
Di
Kaskuskan ada tuh pembagian forum-forum sesuai dengan pokok pembahasan,
ada forum Blog, Anime, Gamer, dll. Begitu juga 4chan, di 4Chan terdapat
beberapa forum & salah satu forum yang paling banyak peminatnya
adalah forum ‘’RANDOM’’. Forum Random memungkinkan para anggotanya untuk
menulis artikel sebabas mungkin, mau masalah Politik, Hukum, Sosial,
Pemerintahan, Program, Pornografi, Pokoknya bebas deh mau apa. Nah,
akibat dari kebebasan yang tak terbatas, maka 4Chan juga dijadikan forum
untuk membahas tentang batasan-batasan yang dilakukan pemerintah
terhadap teknologi dan internet, mereka membahas tentang gerakan
perlawanan terhadap kebijakan yang membatasi dunia maya. Para Anonymous
berpendirian bahwa ‘’Tidak ada batasan dalam berinternet, dan internet
merupakan suatu yang harus gratis !’’.
Nah,
dari situlah para Anonymous mulai menyerang situs-situs yang dianggap
terlalu mengekang dan melawan keinginan mereka. Anonymous tidak asal
hack !!! mereka memikirkan dan membahas secara matang-matang target yang
akan dijadikan sasaran hack. Memang tak dapat dipungkiri bahwa dari
banyak anggota Anonymous ada sebagian yang jago soal Hack dan Crak. Nah,
sekarang sobat sudah tau kan siapa Anonymous. Anonymous tidak jauh beda
dengan Kaskuser. Sekarang kita akan membahas tentang kaitan Topeng Guy
Fawkes dengan Anonymouse.
V For Vendetta
Sudah
saya jelaskan di atas bahwa Tidak ada sama sekali Hubungan antara Guy
Fawkes dengan Anonymous. Guy Fawkes bukan anggota dari Anonymous !!!
Menurut hasil pencarian mbah Google, alasan yang paling mendukung
mengapa Anonymous menggunakan topeng Guy Fawkes adalah, Terinspirasi
dari film yang berjudul ‘’V for Vendetta’’. Film ‘’V for Vendetta’’
menceritakan tentang seorang yang yang melakukan perlawanan terhadap
pemerintah Inggirs yang telah membuat masyarakat tidak berdaya. Dalam
film ini, tokoh V mengenakan Topeng yang di ambil dari facenya Guy
Fawkes, mungkin karena Guy Fawkes yang juga merupakan tokoh yang
melakukan perlawanan terhadap pemerintah inggirs, sehingga tokoh V
disamakan dengan Guy Fawkes. Nah, karena misi dan tujuan tokoh V dan Guy Fawkes yang
sama dengan tujuan Anonymous, yaitu sama-sama menentang sistem
pemerintahan yang mengekang kebebasan, maka Anonymous menggunakan Topeng
Guy Fawkes sebagai ciri khas mereka. Itulah alasan mengapa Anonymous
memakai topeng Guy Fawkes .
referensi: http://thedragao.blogspot.com/2013/04/asal-mula-topeng-anonymous.html
KEJAHATAN YAHUDI YANG TERKANDUNG DALAM ALQURAN
12 Rahasia Kejahatan Yahudi dalam Kitab Suci
Islam dikenal sebagai musuh permanen bagi Yahudi dan Nasrani.
Karena itu, sampai akhir zaman tetap ada kedengkian
Ide mendirikan negara Yahudi dalam
perkembangan gerakan Zionis, sebenarnya banyak dipengaruhi oleh Theodore
Herzl. Dalam tulisannya, Der Jadenstaat (Negara Yahudi), dia mendorong
organisasi Yahudi dunia untuk meminta persetujuan Turki Usmani sebagai
penguasa di Palestina agar diizinkan membeli tanah di sana. Kaum Yahudi
hanya diizinkan memasuki Palestina untuk melaksanakan ibadah, bukan
sebagai komunitas yang punya ambisi politik (lihat: Palestine and The
Arab-Israeli Conflict, 2000: 95). Keputusan ini memicu gerakan Zionis
radikal. Bersamaan dengan semakin melemahnya pengaruh Turki Usmani, para
imigran Zionis berdatangan setelah berhasil membeli tanah di Palestina
utara. Imigrasi besar-besaran ini pun berubah menjadi penjajahan tatkala
mereka berhasil menguasai ekonomi, sosial dan politik di Palestina
dengan dukungan Inggris (Israel, Land of Tradition and Conflict,
1993:27).
Berakhirnya Perang Dunia I, Inggris
berhasil menguasai Palestina dengan mudah. Sherif Husein di Mekah yang
dilobi untuk memberontak kekuasaan Turki juga meraih kesuksesan. (1948
and After: Israel and Palestine, 1990:149). Rakyat Palestina semakin
terdesak dan menjadi sasaran pembantaian. (2000:173). Agresi Zionis
terus berlanjut, 360 desa dan 14 kota yang didiami rakyat Palestina
dihancurkan dan lebih 726.000 jiwa terpaksa mengungsi. Akhirnya pada
Jumat, 14 Mei 1948, negara baru Israel dideklarasikan oleh Ben Gurion,
bertepatan dengan 8 jam sebelum Inggris dijadwal meninggalkan Palestina.
Untuk strategi mempertahankan keamanannya di masa berikutnya, Israel
terus menempel AS hingga berhasil mendapat pinjaman 100 juta U$D untuk
mengembangkan senjata nuklir.
Elisabeth Diana Dewi dalam karya
ilmiahnya, The Creation of The State of Israel menguraikan bahwa secara
filosofi, negara Israel dibentuk berdasarkan tiga keyakinan yang tidak
boleh dipertanyakan: (a) tanah Israel hanya diberikan untuk bangsa
pilihan Tuhan sebagai bagian dari Janji-Nya kepada mereka. (b)
pembentukan negara Israel modern adalah proses terbesar dari
penyelamatan tanah bangsa Yahudi. (c) pembentukan negara bagi mereka
adalah solusi atas sejarah penderitaan Yahudi yang berjuang dalam
kondisi tercerai berai (diaspora). Maka, merebut kembali seluruh tanah
yang dijanjikan dalam Bibel adalah setara dengan penderitaan mereka
selama 3000 tahun. Oleh sebab itu, semua bangsa non-Yahudi yang hidup di
tanah itu adalah perampas dan layak untuk dibinasakan.
Yahudi dalam Al-Quran
Fakta fenomenal saat ini yang
menggambarkan arogansi, kecongkakan dan penindasan Yahudi terhadap kaum
muslimin adalah hikmah yang harus diambil dari Firman-Nya: Dan telah
Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: "Sesungguhnya kamu
akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan
menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar." (QS.17:4). Dalam
tafsir Jalalayn dijelaskan bahwa maksud fil ardhi dalam ayat itu adalah
bumi Syam yang meliputi Suriah, Palestina, Libanon, Yordan dan
sekitarnya.
Pembunuhan bukan hal asing dalam sejarah
Yahudi. Bahkan nabi-nabi mereka, seperti Nabi Zakariya dan Nabi Yahya
pun dibunuh. Mereka juga mengira telah berhasil membunuh Nabi Isa dan
bangga atas usahanya. Tapi Al-Quran membantahnya (QS.4:157). Inilah di
antara makna bahwa yang paling keras permusuhannya terhadap kaum beriman
ialah orang Yahudi dan musyrik (QS. 5:82).
Penolakan janji Allah (QS. 5:21-22) yang
memastikan kemenangan jika mau berperang bersama Nabi Musa, membuktikan
sebenarnya Yahudi adalah bangsa penakut, pesimis, tamak terhadap dunia
dan lebih memilih hidup hina daripada mati mulia. Bahkan QS. 5:24
menggambarkan bahwa mereka tidak butuh tanah yang dijanjikan dan tidak
ingin merdeka selama masih ada sekelompok orang kuat yang tinggal di
sana. Lalu mereka meminta Nabi Musa dan Tuhannya berperang sendiri.
Oleh karena itu Al-Quran menggambarkan
bahwa kerasnya batu tidak bisa mengimbangi kerasnya hati kaum Yahudi.
Sebab masih ada batu yang terbelah lalu keluar mata air darinya dan ada
juga yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah (QS. 2:74). Keras
hati kaum Yahudi ini di antaranya disebabkan hobi mereka mendengarkan
berita dusta dan makan dari usaha yang diharamkan (QS. 5:24).
Dua Belas Kejahatan Yahudi
Dalam buku Qabaih al-Yahud dijelas 12 kejahatan Yahudi yang termaktub dalam Al-Quran. Kejahatan itu adalah sebagai berikut:
1. Menuduh Nabi Musa punya penyakit kusta karena tidak mau mandi bersama mereka. (QS. 33:69)
2. Enggan melaksanakan Taurat, sehingga Allah mengangkat gunung Tursina untuk mengambil perjanjian yang teguh. (QS.2:93)
3. Tidak mau beriman kecuali jika melihat Allah langsung. (QS. 2:55 dan 4:153)
4. Merubah perintah agar masuk negeri
yang dijanjikan seraya bersujud dan mengucapkan hithah, yakni memohon
ampunan. Tapi mereka mengganti perintah itu dengan cara melata di atas
anusnya dan mengatakan hinthah, yakni sebutir biji di rambut. (QS.
2:58-59)
5. Menuduh Nabi Musa mengolok-olok mereka saat mereka disuruh menyembelih sapi betina. (QS. 2:67)
6. Menulis Alkitab dengan tangan mereka, lalu mengatakan ini dari Allah. (QS. 2:79)
7. Memutar-mutar lidahnya untuk menyakinkan bahwa yang dibacanya itu adalah wahyu yang asli. (QS. 3:78)
8. Merubah Firman Allah. (QS.2:75)
9. Menyembah patung sapi saat ditinggal Nabi Musa mengambil Taurat. (QS.2: 51 dan 92)
10. Mengatakan Tangan Allah terbelenggu. (QS.5:64)
11. Menuduh Allah itu faqir. (QS. 3:181)
12. Menyuruh Nabi Musa dan Tuhannya berperang untuk mereka (QS.5:24)
Di samping itu, sosok nabi yang
seharusnya dijadikan suri tauladan, justru dinistakan. Nabi Ibrahim
dalam Kejadian pasal 12:10-16 dan 20:1-14, dikisahkan sebagai orang yang
hina, menjijikkan dan rakus harta benda. Beliau dituduh menjual
isterinya yang cantik demi meraih keuntungan. Kitab suci mereka tidak
pernah menceritakan beliau sebagai Nabi pemberani yang menghancurkan
patung meskipun harus dilemparkan kedalam api, menyeru ayah dan kaumnya
meninggalkan kemusyrikan. Kisah memilukan juga menimpa Nabi Luth. Dalam
Kejadian Pasal 19:30-38, beliau dikisahkan menzinahi kedua putrinya
dalam keadaan mabuk.
Islam adalah musuh permanen bagi Yahudi
dan Nasrani. Sebab Islam adalah satu-satunya agama yang kitab sucinya
mengoreksi langsung kesalahan dua agama itu. Ibarat seorang adik, ia
berani membongkar kejahatan kedua kakaknya. Oleh sebab itu, kedengkian
mereka tidak akan padam dan masih eksis dalam kajian-kajian mereka.
Contoh kedengkian intelektual ini seperti klaim bahwa Al-Quran banyak
dipengaruhi kosa kata Ibrani, seperti diungkapkan Adnin Armas dalam
bukunya Metodologi Bibel dalam Studi Al-Quran. Klaim ini dicetuskan oleh
Abraham Geiger (1810-1874), seorang rabi dan pendiri Yahudi Liberal di
Jerman dalam karyanya, Apa yang telah Muhammad pinjam dari Yahudi?
Jauh sebelumnya, Imam Syafi'i telah
menolak tudingan semisal itu dan menguatkan bahwa Al-Quran diturunkan
dalam bahasa Arab. Sebab semua lafadz dalam Al-Quran mustahil tidak
dipahami oleh semua orang Arab, meskipun sebagian lafadz itu ada yang
tidak dimengerti oleh sebagian orang Arab. Hal ini mengingat luasnya
samudera bahasa Arab, bukan karena kata itu tidak berasal dari bahasa
Arab. Karena kata-kata yang dituduhkan asing itu telah menjadi bahasa
Arab, dikenal dan telah digunakan oleh masyarakat Arab sebelum turunnya
Al-Quran.
Anehnya, virus Geiger kini berkembang
subur di sebagian umat. Pengacauan studi Islam dan maraknya
franchise-franchise hermeneutika untuk menafsirkan Al-Quran di sebagian
institusi pendidikan tinggi Islam sangat potensial melemahkan akidah dan
ukhuwah. Fenomena ini perlu dipertimbangkan para tokoh umat di samping
fatwa tentang pemboikotan produk Israel dan Amerika.
=========================================================================
Penulis adalah dosen STID M. Natsir Jakarta. Alumni ISID Gontor dan
Pascasarjana di International Islamic University Malaysia (IIUM),
fakultas Islamic Revealed Knowledge and Human Sciences
Sumber: http://www.hidayatullah.com/